BOLMUT,TABLOIDKONYRAS.Com – Pasangan calon gubernur nomor urut satu (1) Cristiany Eugenia Paruntu dan Wakil Gubernur Sehan Salim Landjar ( CEP-SEHAN ) bongkar basis mantan bupati bolmut Hamdan Tatunsolang dan Bupati Bolmut saat ini Depri Pontoh.
Pada Kunjungan ke Bolmut, Sehan di dampingi oleh Tokoh BMR dan Pimpinan partai politik. Diantaranya, Ketua DPD II Partai Golkar Bolmut, Mantan Wakil Walikota Drs.Hi.Djainudin Damopolii, Mantan Bupati Salihi B Mokodongan, PAN dan Demokrat. Selasa (1/12/20).
Dalam orasi politik Eyang memaparkan beberapa program unggulan. Yakni, Sektor Pendidikan, kesehatan, kelautan, pertanian, UMKM dan lain lain.
Eyang juga menyentil persoalan P-BMR, yang akhir akhir ini sering di klaim oleh oknum penguasa. Tapi pada sebenarnya mereka mereka itu yang sama sekali tidak perna mensuport dan membantu perjuangan pemekaran bolaang mongondow raya ( P-BMR).
Dikatakan Eyang Akrab di sapa. Dimana yang banyak memberikan kontribusi dalam perjuangan PBMR yaitu Karel bangko yang saat itu bersangkutan masih menjabat sebagai ketua DPRD Bolmut.
” Saya harus jujur. Bahwa pak karel bangko lah salah satu orang BMR yang begitu besar memberikan dukungan moril serta materil atas perjuangan P-BMR. Maka jika ada oknum yang akhir akhir ini mulai menjual perjuangan PBMR, maka hal itu tidaklah benar. Sebab, Siapa siapa yang membantu saat itu saya tau persis. Karena saya adalah ketua Forum Komunikasi Nasional Daerah Otomi Baru (Forkonas DOB).” Beber Sehan Salim Landjar ( SSL ).
Seraya menambahkan, Pemilihan kepala daerah gubernur dan wakil gubernur sulut tinggal menghitung hari aja, Untuk itu dirinya menghimbau agar pemilik kedaukatan harus hati hati memilih dan jangan salah memilih pemimpin.
(Fik/Lk)
Related Posts
OKI Vaksinasi 3. 202 Tenaga Kesehatan Hari ini, Bupati tak penuhi syarat divaksin
PMI dan Gempi Gelar Aksi Penggalangan Dana Untuk Bencana Mamuju dan Manado.
Dalam Rangka PPKM, Forkopimda Sidak Titik Rawan Kerumunan di Kota Depok
Kanal Youtube Pembelajaran Daring Resmi Diluncurkan Pemkot Depok
Dimasa Jenderal Lumowa PETI Ditutup. Tapi, Dimasa Jenderal Simanjuntak Kembali Menggurita?
No Responses