Kebobrokan Dan Kelaiaian Oknum Staf ASN BPBD OKI, Terjadilah Perdebatan Wartawan Antara ASN.

OKI, TABLOIDKONTRAS.Com— Karena Kebobrokan dan kelalaian oknum staf ASN (Aparatur Sipil Negara) BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Propinsi Sumatera-Selatan (Sumsel)

Baru-baru ini, Rabu (15/3/2023) siang dini hari, terjadi perdebatan antara oknum staf ASN BPBD OKI insial BGS (bendahara) dan wartawan yang bertugas di Kabupaten OKI, Media mingguan Tabloid KONTRAS (Koran cetak)  Effi, di ruang tunggu kantor BPBD OKI.

Ketika media media mingguan Tabloid KONTRAS, Effi, hendak menanyakan penagihan langganan koran sudah bisa dibayar, salah satu staf/honorer perempuan keluar menghampiri,” ya silahkan tunggu sebentar saya tanyakan dengan bendahara BGS korannya masuk rekapan atau tidak,” Ujarnya perempuan tersebut.

Jelang beberapa menit, oknum staf ASN BPBD OKI BGS (bendahara) keluar mendekati wartawan tersebut dan melihatkan rekapan yang berlanggana koran di kantor BPBD.

BGS langsung mengatakan,” Koran KONTRAS tidak tercatat di sini sambil melihatkan rekapan yang berlangganan koran,” Ujarnya.

Selanjutnya BGS manayakan lagi,” Sambil nada kesal ini nama-nama koran yang tercantum di sini sudah di rekap dari TU (Tata Usaha) kantor BPBD dan yang berlangganan ini sudah membuat permohonan dari bulan Desember 2022 kemarin dan ini berdasarkan dari data-data KOMINFO OKI yang terdaftar,” Ungkapnya dengan nada sombongnya.

“Dengan agak naik pitam wartawan media mingguan Tabloid KONTRAS mengucapkan kepada BGS, terus-terang kalau masalah membuat surat permohonan berlangganannya ini sudah dari bulan Desember kemarin diantarkan dan koran sudah terus menerus di antarkan juga tapi’ setelah mau ada penagihan tidak terdaftar, padahal dari sebelum sebelumnya sudah berlangganan dari tahun Ketahun, dan perlu kamu (red-BGS), koran media mungguan Tabloid KONTRAS ini sudah terdaftar di KOMINFO dari sebelum KOMINFO OKI dibuka itu yang namanya Humas dan Protokol Setda OKI ditahun 2005 media mingguan Tabloid KONTRAS sudah ada beredar di Kabupaten OKI,” Ungkap Effi.

BGS selanjutnya berkata,” Mungkin ini perubahan dari bendahara lama ke bendahara baru, surat-surat yang masuk teman-teman media juga banyak yang hilang, kita minta maaf sebelumnya,” Katanya.

“Dan koran masuk terus ya buk, saya cari-cari di ruang TU tidak ada satupun koran Tabloid KONTRAS yang masuk,” Ujarnya lagi

Setelah di cari-cari koran Tabloid KONTRAS tersimpan di bawah laci penjaga di depan penjaga kantor BPBD OKI, inilah kebobrokan dan kelalaian staf dan pegawai kantor BPBD OKI, dianggap enteng dan remeh wartawan mengantarkan koran, padahal koran itu sangat berharga bagi seorang jurnalis yang sehari-harinya wari-wiri untuk mencari informasi dan berita, dan tidak segampang itu juga wartawan mempunyai koran untuk di baca bukan untuk di simpan di laci seperti tidak berharga sama sekali di anggap enteng, wartawan juga punya kewajiban untuk stor uang koran ke redaksi perusahaan, ini sebagai pelajaran wartawan bertugas di OKI jangan dianggap remeh dan di pandang sebelah mata oleh orang-orang yang tak mengerti alangkah pentingnya seorang jurnalis bisa mengangkat derajat seseorang dan juga bisa menjatuhkan, itulah istimewanya wartawan,” Tutup Effi.

(Mael).

Related Posts