KOTAMOBAGU,TABLOIDKONTRAS.Com – Untuk memastikan warga kategori miskin, Pemerintah Kota ( Pemkot ) Kotamobagu, Kamis 26 January 2023, mengelar verifikasi data kemiskinan ekstrem di semua desa dan kelurahan di Kotamobagu.
Demikian hal tersebut dikatakan oleh Kepala Bappelitbangda Kotamobagu melalui Kabid Penelitian dan Pengembangan Bappelitbangda, Fahmi Iman.
” Kegiatan Verifikasi data ini, dilakukan untuk memastikan warga yang masuk dalam kategori miskin ekstrem di semua Desa dan Kelurahan di Kotamobagu, dan semiga pekan depan sudah bisa di peroleh semua datanya,” ucapnya usai melaksanakan rapat koordinasi Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrim (P3KE), di Aula Bapelitbangda Kotamobagu.
Dijelaskannya, Sesuai rilis Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk miskin ekstrem di Kotamobagu sebanyak 980 jiwa yang tersebar di empat kecamatan dikotamobagu.
“Salah satu kriteria miskin ekstrim adalah pendapatan perhari sebesar atau kurang dari Rp11.000 atau sekitar Rp330 ribu perbulan,” ujarnya.
Masih Fahmi mengatakan, setelah verifikasi data, akan dilakukan lagi pemetaan penyebab terjadinya miskin ekstrem tersebut apa, sehingga dapat diketahui secara jelas.
“Apakah karena tidak bekerja atau ada sebab lain. Setelah itu, kemudian ada intervensi program, termasuk juga program dana desa dan padat karya harus mengutamakan mereka,” jelasnya.
Lanjutnya, Untuk mengatasi masalah kemiskinan ektrem ini, tentunya membutuhkan kerjasama dari semua pihak, seperti contih lembaga sosial lainnya.
“Nantinya akan ada program terintegrasi dengan melibatkan semua pihak terkait. Sebab, Target kita di tahun 2024 Nol Miskin Esktrim di Kotamobagu, ini juga sesuai dengan intruksi Presiden, Joko Widodo,” ungkap Fahmi.
Seraya menambahkan, Bahwa Untuk mengatasi masalah ini, Pemkot Kotamobagu juga berencana membuat program bapak asuh.
“Bapak asuh ini adalah orang-orang atau sekelompok masyarakat yang bisa membantu seseorang untuk keluar dari miskin ekstrim,” tandasnya.
Perlu diketahui, sebelumnya Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta jajarannya untuk kerja bersama dalam mempercepat penghapusan kemiskinan ekstrem di tanah air.
Pemerintah menargetkan kemiskinan nol persen pada tahun 2024.
“Pusat dan daerah bareng-bareng menuju ke sasaran yang kita tuju, lingkungannya digarap, air bersihnya digarap, bareng-bareng, urusan income/pendapatan semuanya digarap bareng-bareng,” ujar Presiden dalam pengarahan kepada seluruh menteri, kepala lembaga, kepala daerah, pimpinan badan usaha milik negara (BUMN), panglima komando daerah militer (pangdam), kepala kepolisian daerah (kapolda), dan kepala kejaksaan tinggi (kajati), di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis (29/09/2022) tahun lalu dilansir dari setkab.go.id.
Presiden menyampaikan, data terkait kemiskinan ekstrem sudah ada dan jelas hingga berdasarkan nama dan alamat atau by name, by address.
Sehingga berbagai program penghapusan kemiskinan ekstrem dapat diarahkan kepada sasaran yang tepat.
“Ini sasarannya ada kok, jelas nama dan alamat, bansos ke sana arahkan, terhadap perbaikan rumah-rumah kumuh arahkan juga ke sana,” terang Presiden Joko Widodo.
(L2)
Related Posts
Walikota Tatong Bara, Membuka Sosialisasi Penyusunan Dokumen.
Perbaikan Infrastruktur untuk Pemulihan Ekonomi Jadi Prioritas RKPD OKI 2024
Program Jaga Desa, Kajari OKI: Mendampingi Bukan Melindungi
Bupati Limi Mokodompit Panen Padi Organik di Kecamatan Dumoga Timur.
Asisten II Pemkot Kotamobagu, Membuka Kegiatan Sosialisasi Permen No 1/PRT/M/2016.
No Responses