Pemkot Kotamobagu Berikan Atensi Khusus, Percepatan Pencegahan dan Penanganan Stunting.

Pemkot Kotamobagu Berikan Atensi Khusus, Percepatan Pencegahan dan Penanganan Stunting.
Kegiatan Percepatan pencegahan dan Penanganan Stunting di Kotamobagu.

KOTAMOBAGU,TABLOIDKONTRAS.Com – Pemerintah Kota-Kotamobagu terus memberikan atensi khusus dalam langkah Percepatan pencegahan dan penanganan stunting anak di wilayah Kotamobagu.

Salah satu terobosan yang sudah dilakukan,  sebagai bentuk komitmen Pemkot Kotamobagu dalam mengatasi persoalan tersebut, adalah melalui program Bapak dan Bunda Asuh Anak Stunting.

Demikiam hal tersebut dikatakan oleh Kepala Bappelitbangda Kotamobagu Adnan Massinae, melalui Kabid Pemerintahan dan Pembangunan Manusia (PPM) Fahmi Iman, Rabu 15 Maret 2023.

Dirinya menjelaskan, bahwa program Bapak dan Bunda Asuh Anak Stunting ini, artinya satu perangkat daerah akan bertanggung jawab terhadap satu desa atau kelurahan locus, terkait dengan penanganan anak stunting.

Selain itu kata Fahmi, dalam tim ini nantinya juga melibatkan sejumlah unsur, baik pihak swasta, Polri bidang Bhabinkamtibmas serta TNI melalui Babinsa di tiap desa dan kelurahan.

” Bapak dan Bunda Asuh ini melibatkan berbagai unsure, Baik Swasta, TNI, Polri di setiap desa,” jelas Fahmi ditemui di sela-sela acara Rembuk Aksi Percepatan Penanganan Stunting di Hotel Sutan Raja Kotamobagu.

Masih Fahmi mengatakan, program ini nantinya akan diperkuat dengan Surat Keputusan atau SK Wali Kota Kotamobagu. “Tinggal menunggu ditandatangani karena sudah diajukan.

“Adapun intervensi atau aksi dari program ini kata Fahmi, tergantung dari setiap penanggung jawab wilayah, karena nantinya tim akan dibagi di empat kecamatan dan dikoordinir langsung oleh sekda dan para asisten,” bebernya.

Fahmi pun mencontohkan, misalnya di wilayah Kecamatan Kotamobagu Utara, kendala anak stunting disebakan oleh kurangnya asupan gizi maka akan dibantu dengan aksi pemberian vitamin maupun makanan tambahan, pun halnya jika disebakan masalah sanitasi juga akan diintervensi dengan aksi yang berkaitan dengan masalah tersebut.

“Intinya program ini bertujuan untuk mempercepat penanganan dan pencegahan stunting melalui kerjasama seluruh stakeholder. Baik pemerintah daerah maupun unsur terkait lainnya,” tandasnya.

 

(Lucky Lasabuda)

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan