“Potensi Tidak Selesai?” Perusahan Sebut, Akan Berupaya Penuhi Sesuai Batas Waktu Kontrak.

BOLMONG,TABLOIDKONTRAS.Com – Adanya sorotan Direktur Intelijen Lembaga Anti Korupsi Republik Indonesia ( LAKRI ), terkait pekerjaan proyek pembangunan Rumah Sakit (RS) Pratama, tepatnya yang berada di Desa Modomang, Kecamatan Dumoga ( Bolmong-red ), ditanggapi oleh Perusahan Pemenang Tender (Pelaksana).

Kepada awak media salah satu Mewakili Perusahan PT.SENGKANAUNG JAYA KONSTRUKSI ( Pelaksana ) melalui Via Tlp, Rabu 7 Desember 2022, menyampaikan, bahwa akan menyelesaikan pekerjaan proyek itu sesuai batas waktu kontrak.

“Kami akan berupaya menyelesaikan sesuai batas waktu kontrak dengan menambah tenaga kerja untuk menyelesaikannya pak,” ucapnya, sembari meminta namanya tidak disebutkan.

Ia pun mengatakan bahwa, sampai hari ini jumlah tenaga kerja yang dipekerjakan pada pembangunan proyek rumah sakit, sudah di tambah.

” Jumlah tenaga kerja hari ini sudah ditambah dan berjumlah 165 orang tenaga kerja,”ujarnya.

Disinggung apakah dalam pekerjaan proyek tersebut terdapat kendala? Dirinya mengatakan, sama sekali tidak ada kendala dan semuanya berjalan dengan baik.

“Tidak ada kendala pak, Volume fisik sampai hari ini sudah 80 persen, dan kami selaku perusahan (Pelaksana), tetap laksanakan sesuai kontrak, kalaupun ada keterlambatan, kan nantinya ada denda keterlambatanm.”pungkas Pihak Perusahan menanggapi pemberitaan yang telah tayang sebelumnya.

Perlu diketahui bahwa batas waktu kontrak pekerjaan sesuai yang di sampaikan oleh Pejabat Pembuat Komitmen ( PPK ) Didik Susilo, berakhir 23 Desember 2022.

Bahkan kata PPK, ada hak perusahan berupa permohonan perpanjangan waktu 50 hari, bila kemudian proyek tersebut belum bisa di selesaikan sesuai batas waktu kontrak.

Namun ucapnya, semua itu nanti akan di kaji dan di pertinbangkan berdasarkan aturan perpres yang ada  dengan di berlakukan denda keterlambatan.

(Lucky Lasabuda).

Related Posts