SOLO, TABLOIDKONTRAS.com– Pengurus Penyiar Radio Seluruh Indonesia (PERSIARI) terbentuk di Monumen Pers Solo. }Wadah organisasi penyiar radio ini ]di]tandai dengan deklarasi dan pengukuhan pengurus periode 2023 – 2027. Pengurus yang dikukuhkan merupakan struktur kepengurusan tingkat pusat atau dewan pengurus pusat (DPP). Penyiar senior Radio Elshinta Suwiryo terpilih sebagai ketua DPP PERSIARI.
Terbentuknya oraganisasi profesi penyiar radidio tersebut, juga didukung dan mendapatkan apresiasi dari salah satu owner Wong Solo Grup. Dengan demikian sebagai pengusaha besar dibidang kuliner, dengan produk unggulan makanan siap saji MakanKu, Puspo Wadoyo pada hari itu juga ikut berpartisipasi, sehingga dapat membantu terselenggaranya deklarasi organisasi penyiar radio tersebut.
Kepengurusan PERSIARI dilantik dan dikukuhkan langsung oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Agung Suprio. Dalam sambutanya Agung Suprio menyampaikan, selamat atas terbentuknya organisasi penyiar radio PERSIARI. “Wadah ini akan menjadi sarana komunikasi dan koordinasi seluruh penyiar di Indonesia. Hari penyiaran 1 April memilih KGPAA Mangkunegara 7” katanya
Pilihan Kota Solo sebagai lokasi deklarasi memiliki dasar yang kuat. Sebab, di Solo pertama kali muncul radio yang melakukan perlawanan dalam masa penjajahan. “Radio memiliki peran dalam kemerdekaan.Penyiar radio garda terdepan dalam media penyiaran,” katanya.
Sedangkan Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP) Widiarsih Agustina mengatakan, PERSIARI harus menjadi lokomotif para penyiar di Indonesia untuk membangun peradaban. Menurut dia, peradaban yang besar dibangun dari mimpi dan imajinasi dan penyiar radio bisa melakukannya. “Pekerjaan penyiar bukan hanya pekerja suara namun membangun imajinasi untuk membangun peradaban dari informasi yang disampaikan,” tuturnya
Lebih lanjut Widiarsih menerangkan, dunia kepenyiaran harus lebih berani, radio boleh berdisrupsi tapi penyiar jangan. Resiliensi menjadi syarat mutlak bagi penyiar. Sementara itu, Anggota Dewan Pers Ketua Komisi Hubunhan Antar Lembaga dan Luar Negeri Totok Suyanto, menambahkan profesi penyiar mengharuskan yang bersangkutan memiliki wawasan informasi, lagu dan segala hal yang berkaitan dengan broadcasting.
Hal senada juga diutarakan, Kepala monumen Pers Widodo Hastjaryo menyambut gembira terbentuknya wadah organisasi profesi penyiar seluruh Indonesia. Inisiasi dan deklarasi dilaksanakan di Monuman Pers Solo. “Bangga dan bahagia Persiari di deklarasikan di Monumen Pers, karena di gedung inilah deklarasi radio pribumi pertama yang turut serta berkontribusi pada kemerdekaan RI,” katanya.
Dalam deklarasi dan pelantikan ini, juga diberikan sejumlah penghargaan kepada praktisi penyiaran maupun tokoh yang berjasa dalam bidang radio. Diantaraya pengukuhan KGPAA Mangkunegoro VII sebagai Bapak Radio. Serta menegaskan 7 April sebagai hari radio nasional. Agenda PERSARI digelar pada 10 – 11 Maret 2023 didua lokasi yakni Hotel Sunan dan Monumen Pers Kota Solo.
(Hong)
Related Posts
Walikota Tatong Bara, Membuka Sosialisasi Penyusunan Dokumen.
Perbaikan Infrastruktur untuk Pemulihan Ekonomi Jadi Prioritas RKPD OKI 2024
Program Jaga Desa, Kajari OKI: Mendampingi Bukan Melindungi
Bupati Limi Mokodompit Panen Padi Organik di Kecamatan Dumoga Timur.
Asisten II Pemkot Kotamobagu, Membuka Kegiatan Sosialisasi Permen No 1/PRT/M/2016.
No Responses