Sepeda Motor Baru, Menanti Di Masjid Al Hijrah, Apa Syaratnya ?

Sepeda Motor Baru, Menanti Di Masjid Al Hijrah, Apa Syaratnya ?
Masjid Al Hijrah, semakin makmur dan membawa umat sejahtera.

SOLO, TABLOIDKONTRAS.comBagi mayarakat yan]g] beragama Islam dan te]kun menjalankan sholat lima waktu, terutama yang secara rutin menjalankan sholat subuh berjamaah di Masjid Al Hijrah, bakal mendapatkan hadiah sepeda motor baru dari Puspo Wardoyo, owner Ayam Bakar Wong Solo. Masjid Al Hijrah itu berlokasi di Jalan Srikoyo, RT 03 RW 02, Karangasem, Laweyan, Solo ini merupakan masjid yang sebelumnya adalah rumah tempat tinggal keluarga pengusaha kuliner H. Puspo Wardoyo itu, selalu memberikan hadiah istimewa untuk jamaahnya.

Pemberian hadiah sepeda motor itu merupakan upaya dari Puspo Wardoyo untuk mengubah perilaku dari warga di sekitarnya, sehingga  tekun beribadah. Sebab dengan iming-iming hadiah itu, akhirnya banyak warga yang sebelumnya akrab dengan kemaksiatan, berubah menjadi alim. Nama Al Hijrah sendiri sengaja dipilih oleh Puspo Wardoyo untuk menandai perubahan hidup yang dijalaninya. “Allah akan selalu menolong dan mengangkat derajat siapapun yang berhijrah dan hal itu saya rasakan sendiri, hingga jadi seperti sekarang ini,” aku Puspo Wardoyo pada suatu waktu

Hal itu ternyata efektif. Selain Masjid Al Hijrah menjadi begitu makmur karena memiliki banyak jamaah, perilaku negatif dari warga di sekitarnya juga mulai banyak yang berubah. Sampai sekarang,  setidaknya sudah 18 sepeda motor yang diberikan Puspo Wardoyo kepada warga. Dan hal itu akan terus dilakukan, agar warga semakin tekun beribadah.Purwanto, salah seorang takmir Masjid Al Hijrah menjelaskan, bahwa upaya yang dilakukan Puspo Wardoyo terbilang efektif, karena saat ini Masjid Al Hijrah menjadi masjid yang begitu makmur]]]

Adapun kriteria dari penerima hadiah tersebut adalah mereka yang paling rajin shalat berjamaah, terutama subuh. Dan untuk itu Puspo Wardoyo mempercayakan penilaiannya pada Purwanto yang kebetulan tinggal tepat di depan masjid. “Hadiah itu diberikan untuk mereka yang rajin shalat berjamaah, terutama subuh. Dan saya bisa tahu siapa-siapa orang yang rajin dan tidak, karena kebetulan saya diberi mandat untuk melakukan pengecekan itu,” ujar Purwanto.

Sepeda motor memang menjadi salah satu pembeda dari Masjid Al Hijrah dengan masjid yang lain. Sebab bisa jadi tidak ada yang pernah menyangka kalau masjid dengan arsitektur snagat sederhana ini, menawarkan iming-iming yang sangat menggiurkan bagi siapa saja yang beribadah di sana. sayembara itu masih dibatasi untuk kalangan internal warga di sekitar masjid. Karena bagaimanapun tujuan utama didirikannya masjid itu adalah untuk menghijrahkan warga di sekitarnya yang dulunya akrab dengan kemaksiatan.

Sedangkan untuk pelaksanaan shalat Jumat di masa pandemi , takmir membatasi hanya khusus untuk warga setempat. Sehingga di tiap waktu shalat Jumat, jalanan di depan masjid ditutup, untuk mencegah adanya warga luar ikut bergabung. Para takmir di masjid ini memang tegas dalam menerapkan aturan. Karena bagaimanapun mereka juga mendapat insentif tersendiri dari Puspo Wardoyo untuk menjaga Masjid Al Hijrah. Yang menurut Puspo hal itu adalah bagian dari upayanya untuk memakmurkan masjid.

 

(Hong)

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan